Tetap Jaga Imun Tubuh Saat Puasa

Mei 13, 2020

Informasi Kesehatan, Tips dan Trik Kesehatan

Tim PKRS RSST – Pada saat bulan puasa seperti ini, ditambah masih merebaknya pandemi Virus Corona, pasti semakin banyak kaum rebahan sekarang ini.

Meskipun saat ini kita menjalankan ibadah puasa Ramadhan, kita harus tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan mencukupi asupan gizi dan menerapkan pola hidup sehat setiap hari. Jangan menjadikan puasa kita ini sebagai alasan untuk mager dan bermalas-malasan di rumah.

Cara menjaga daya tahan tubuh saat puasa dilakukan dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi dan pola tidur yang sehat. Selain itu, berolahraga dengan teratur sesuai porsinya dan mengelola stres juga bisa dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Saat puasa, sistem kekebalan tubuh / imun tubuh mungkin akan menurun karena kurangnya asupan makanan dan minuman. Hal ini membuat tubuh akan terasa lemas dan tidak bersemangat. Tentunya kita tidak ingin ibadah puasa yang kita jalankan malah membuat aktivitas kita menjadi terganggu.

Dengan menjaga imun tubuh saat berpuasa, dapat membuat kita tetap semangat beraktivitas sehari-hari. Dengan memenuhi berbagai nutrisi penting, tidur yang cukup, olahraga secara teratur, dan mengurangi berbagai pemicu stres, kita tentu dapat mempertahankan atau justru bahkan meningkatkan daya tahan tubuh.

Penuhi Asupan Nutrisi

Imun tubuh rentan menjadi lemah saat puasa karena kita hanya makan dua kali sehari, yaitu pada saat sahur dan berbuka. Memenuhi asupan nutrisi seperti karbohidrat, vitamin C dan zinc sangat penting untuk menjaga sistem imun tubuh tetap sehat.

Konsumsi cukup makanan yang mengandung banyak vitamin C seperti, buah beri, jeruk, kiwi, apel, pepaya, mangga, brokoli, tomat, kembang kol, dan bayam. Sedangkan, sumber makanan yang mengandung zinc seperti daging ayam, daging sapi, berbagai macam kerang, dan sayuran berdaun hijau.

Selain itu, kita juga bisa mengonsumsi suplemen yang kaya akan zinc atau vitamin C, untuk menjaga asupan kedua nutrisi tersebut dalam tubuh saat puasa.

Minum Air Putih Dengan Cukup

Minum air putih yang cukup juga menjadi salah satu cara menjaga daya tahan tubuh saat puasa. Minum air putih yang cukup sangat penting untuk dilakukan. Untuk memenuhi asupan cairan ini, kita bisa menerapkan pola 242, yaitu minum dua gelas air putih pada saat sahur, dua gelas saat berpuka puasa dan empat gelas sebelum tidur malam. Dengan begitu, asupan cairan tubuh tetap terpenuhi dengan baik.

Tidur yang Cukup

Kurang tidur dapat meningkatkan hormon stres. Meningkatnya hormon stres ini dapat memicu reaksi peradangan dalam tubuh dan menekan fungsi kekebalan tubuh dalam melawan infeksi sehingga tubuh akan lebih mudah terserang penyakit.

Durasi tidur yang dianjurkan untuk orang dewasa tidak kurang dari tujuh jam. Cobalah untuk mengatur jadwal tidur dan bangun saat puasa, agar tidur menjadi lebih teratur.

Olahraga Teratur

Puasa bukanlah halangan untuk melakukan aktivitas apa pun. Kita tetap bisa berolahraga di sore hari sebelum waktu berbuka ataupun setelah berbuka puasa. Waktu olahraga ini bisa kita pilih sesuai tujuan yang diinginkan.

Olahraga secara teratur, seperti berjalan kaki setiap hari sekitar 30 menit, dapat membantu menjaga daya tahan tubuh. Jika tidak berolahraga secara teratur, sistem kekebalan tubuh akan mudah lemah. Olahraga juga dapat membantu tidur lebih nyenyak.

Kelola Stres

Stres juga merupakan salah satu faktor menurunnya sistem kerja kekebalan tubuh saat puasa. Sama halnya dengan kurang tidur, stres juga dapat meningkatkan hormon kortisol yang dapat menurunkan daya tahan tubuh. Beberapa riset menunjukkan, stres yang berkepanjangan bisa melemahkan sistem imun tubuh.

Sebenarnya, stres merupakan hal yang wajar, namun kamu harus bisa mengelolanya dengan baik, jangan sampai berlarut-larut agar kita tidak mudah terserang penyakit saat puasa.

Itulah beberapa cara menjaga daya tahan tubuh saat puasa yang harus diperhatikan, terutama pada saat pandemi COVID-19 seperti sekarang ini. (Hn)

Referensi :

By Instalasi Promosi Kesehatan dan Pemasaran