Telepon : (0272) 321020 Fax : (0272) 321104
rsupsoeradji_klaten@yahoo.com -

Strategi Menghadapi Stres Akibat Pandemi COVID-19

dr. H. Abu Haris Assiediqie, Sp.KJ – Saat ini kita dilanda keresahan bersama. Pandemi COVID-19 tidak hanya menyebabkan dampak fisik, tetapi juga psikologi dan sosial. Situasi ini rentan menyebabkan stres. Stres adalah reaksi tubuh saat seorang menghadapi ancaman, perubahan atau tekanan. Sebenarnya stres itu tidak selalu memiliki konotasi negatif. Dikenal istilah distress (stres negatif) dan eustress (stres positif). Stres negatif bisa menyebabkan kekacauan proses berfikir dan bila berlarut-larut bisa berdampak pada keluhan fisik. Stres positif akan memicu seseorang menjadi kreatif, berfikir positif bahkan memberikan energi baru untuk bisa melakukan perubahan dalam hidupnya. Tentu saja hal ini terkait dengan kematangan kepribadian seseorang dalam menghadapi masalah.

Kembali soal pendemi COVID-19, situasi ini ternyata membuat banyak orang tidak siap menghadapi perubahan begitu cepat. Sebenarnya hal ini merupakan sesuatu yang wajar apalagi arus informasi di sekitar kita mengalir begitu derasnya. Diperlukan suatu strategi agar seseorang tidak mudah mengalami stres negatif. Berikut beberapa strategi yang bisa dilakukan.

  1. Penerimaan

Penerimaan berarti sebuah pengakuan dan kebesaran hati dengan kesadaran  penuh bahwa situasi ini melanda semua orang dan mencoba berfikir positif kita mampu melewatinya dan tidak perlu lagi menyangkal, marah atau menyalahkan siapapun. Penerimaan akan membuat perasaan kita menjadi lebih tenang.

  1. Menjaga jarak dari informasi tentang COVID-19

Informasi tentang COVID-19 dapat diperoleh dengan mudah di media sosial. Bahkan karena banyaknya informasi yang masuk kadang  seseorang merasa  kesulitan memilih dan memilah informasi yang benar. Akibatnya, informasi tersebut bisa menjadi stresor. Bila sudah demikian sementara batasi informasi dan hanya mencari tahu informasi dari sumber yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan.

  1. Melakukan gaya hidup sehat

Anjuran pemerintah agar melakukan kegiatan di rumah membuat ritme harian kita berubah. Ditambah kondisi stres membuat pola makan, pola tidur, pola gerak menjadi tidak teratur. Akibatnya tubuh kita rentan mengalami penyakit. Atau bila sudah ada penyakit metabolik sebelumnya bisa bertambah berat.

  1. Olahraga

Olah raga tidak hanya menyehatkan secara fisik namun juga bisa meningkatkan hormon endorfin. Hormon endorfin adalah hormon yang memberikan efek perasaan senang. Misalnya tidak bisa  melakukan aktivitas olah raga di tempat yang jauh dari rumah, olah raga bisa dilakukan di dalam rumah atau di sekitar rumah.

  1. Berinteraksi dengan orang orang yang berpikir positif dan menjaga jarak dari orang-orang yang berpikir negatif

Yang dimaksud berinteraksi dengan orang-orang yang positif adalah memilih teman diskusi yang membawa kita pada pikiran positif dan optimis. Bukan dengan orang orang yang justru menakut-nakuti, pencemas atau berlebihan.

  1. Melakukan hobi atau menciptakan aktivitas yang menyenangkan

Hal ini penting supaya pikiran kita tidak hanya fokus pada bahaya COVID-19. Misalnya mendengarkan musik, menulis, berkebun dan lain sebagainya.

  1. Membantu dan peduli pada orang lain

Pada dasarnya manusia punya kebutuhan untuk bermakna bahkan ketika dirinya menghadapi kesulitan. Saat seseorang peduli dan membantu orang lain bisa meningkatkan hormon endorfin dan kekebalan tubuh. Jadi berbuat baik pada orang lain tidak hanya bermanfaat bagi yang ditolong tapi bagi penolong juga memiliki manfaat yang sama.

  1. Selalu mendekatkan diri pada Allah

Dengan segala kesadaran penuh bahwa semua yang terjadi di dunia ini tidak lepas dari izin dan kehendak Allah. Bahwa Allah memiliki sifat pengasih dan penyayang. Dengan mendekatkan diri kita pada-Nya hati kita menjadi tenang.

Demikian delapan strategi yang bisa kita laksanakan. Tentu  banyak stretegi lain yang bisa kita lakukan. Yang penting menjaga optimisme dan semangat. Karena pada dasarnya tubuh kita bisa melawan COVID-19 dengan meningkatkan kekebalan tubuh dan kekebalan tubuh sangat dipengaruhi oleh pikiran dan perasaan.

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
Skip to content