Peresmian Gedung Generator Oksigen RSST Klaten

Kebutuhan oksigen di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten pada saat puncak pandemi Covid 19 tercatat 3168 (m3) meter kubik per 24 jam. Sangat berbeda dengan kebutuhan oksigen saat ini yaitu sebanyak 1601 (m3) meter kubik per 24 jam. Penurunan kebutuhan oksigen ini jika dibandingkan dengan puncak pandemi covid 19 di bulan juli, diperkirakan sekitar 70 persen.
Meskipun demikian, perlu langkah antisipasi apabila terjadi gelombang pandemic susulan di masa yang akan datang yang membutuhkan pasokan oksigen ekstra. Sebagai langkah antisipasi, RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten membangun Gedung Generator Oksigen dengan memakan biaya Rp. 152.500.000,-. Sementara untuk generator oksigennya merupakan hibah dari mitra RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Menurut direktur SDM, Pendidikan, dan Umum dr. Obrin Parulian, M. Kes, pembangunan gedung generator Oksigen merupakan bentuk persiapan RSST untuk mensupport kebutuhan oksigen di RSST Klaten dengan harapan dengan kondisi apapun, RSST mampu mensuplay oksigen secara cukup dan aman. Beliau juga menyampaikan bahwasanya saat ini RSST sudah memiliki pasokan oksigen yang mempuni apabila terjadi kondisi yang luar biasa seperti pandemi dan lain-lain. RSST sudah memiliki tanki liquid oksigen dengan kapasitas 10 Ton, dan juga mempunyai mesin generator oksigen yang dalam 3 jam mampu memproduksi 6 tabung oksigen oksigen ukuran besar.
“Semoga kedepan tidak aka ada kendala dalam pemenuhan oksigen untuk RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten dan ini semua bermuara pada upaya RSST untuk memberikan pelayanan yang unggul untuk seluruh masyarakat dan khususnya pelanggan RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten”, pungkasnya.