Pengantar layanan unggulan oleh Ka. Layanan Rujukan Nasional (unggulan)
Assalamualaikum Wr. Wb.
RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten merupakan rumah sakit umum UPT Ditjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan dengan pola pengelolaan Badan Layanan Umum (BLU) mempunyai visi menjadi Rumah Sakit Rujukan Nasional Ramah Lansia pada tahun 2019.
Pelayanan unggulan yang dikembangkan khususnya Layanan THT dengan SDM Dokter Sub Spesialis yang handal di bidangnya. Fasilitas yang mendukung baik kamar operasi alat medis canggih dan bahan habis pakai implan yang berkualitas menjadi andalan kami. Biaya atas pelayanan dapat dilakukan melalui asuransi BPJS, asuransi lain, maupun umum.
Pengembangan atas layanan, peningkatan kualitas SDM menjadi perhatian kami untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan memuaskan pelanggan.
Demikian Sambutan yang dapat kami sampaikan, kritik dan saran sangat kami nantikan untuk peningkatan mutu pelayanan serta kemajuan Rumah Sakit Umum Pusat dr. Soeradji Tirtonegoro.
Wassalamu'alaikum wr.wb
Ka. Tim Pelayanan Unggulan Nasional
dr. Suharyanto, MPH
Betapa beruntungnya kita yang masih memiliki telinga dalam kondisi baik, bisa mendengarkan lagu-lagu kesayangan ataupun dapat menikmati cerita-cerita yang indah, Tapi apakah pernah anda bayangkan saat telinga kita tidak lagi bisa berfungsi dengan baik ? Anda serasa berada di dalam dunia yang sunyi senyap.
Telinga merupakan salah satu organ panca indera yang berfungsi sebagai alat pendengaran, selain itu juga berfungsi sebagai organ keseimbangan
Oleh karena itu sayangilah telinga anda, jangan sepelekan dan remehkan hal-hal kecil yang bisa mengancam kesehatan organ pendengaran. Biasanya orang baru sadar akan pentingnya menjaga organ telinga ketika mereka sudah mengalami gangguan pendengaran.
Saat ini RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro telah mengembangkan pelayanannya dalam pemeriksaan gangguan pendengaran. Bahkan dapat dikatakan RSST memiliki alat pemeriksaan pendengaran yang paling lengkap di Karesidenan Surakarta
- Audiometri
Merupakan alat medik yang digunakan untuk mendeteksi kemampuan mendengar bagi pasien dewasa.
- Timpanometri
Timpanometri adalah pemeriksaan telinga tengah, yang dilakukan dengan alat yang disebut Tympanometer untuk mendeteksi adanya masalah di telinga bagian tengah.
Pemeriksaan dilakukan hanya dengan menempelkan sumbat ke liang telinga selama beberapa detik, dan alat akan secara otomatis mendeteksi keadaan telinga bagian tengah.
- Tes OAE (Oto Accoustic Emission)
OAE atau OtoAcoustic Emission adalah gelombang yang dihasilkan oleh sel rambut halus bagian luar dari rumah siput, setelah diberi stimulus. Munculnya gelombang ini sebagai indikasi bahwa rumah siput bekerja dengan baik, yang berhubungan langsung dengan fungsi pendengaran.
Pemeriksaan OAE dilakukan pada bayi yang baru lahir, sebagai screening awal adanya gangguan pendengaran atau tidak.
- Tes BERA (Brainstem EvokedResponse Audiometry)
Pemeriksaan BERA atau istilah lainnya ABR (Auditory Brainstem Response) adalah untuk mengetahui ambang batas pendengaran yang umumnya dilakukan pada anak-anak atau orang dewasa yang tidak dapat diandalkan hasil audiometrinya menggunakan Audiometer biasa.
Pemeriksaan harus dilakukan dalam keadaan pasien tenang / tertidur, sehingga respons saraf pendengaran dapat terpetakan dengan akurat. Oleh karena itu sangat cocok untuk anak-anak yang masih kecil.
- Tes ASSR (Auditory Steady State Response)
Pemeriksaan ABR yang dapat menghasilkan ambang batas pendengaran per frekuensi secara lebih spesifik
- Fitting Alat Bantu Dengar
Memilih alat bantu dengar dan mendapatkan fitting alat bantu dengar yang sesuai adalah hal yang penting bagi semua pengguna alat bantu dengar. Alat bantu dengar Anda harus disesuaikan dengan gangguan dengar yang Anda miliki, sehingga fungsinya memenuhi kebutuhan Anda.
Poliklinik THT diampu oleh dokter-dokter Spesialis :
- M. Arief Purnanta, Sp.THT,M.Kes (Senin)
- Arif Budiwan Sp,THT-KL (Selasa)
- Bambang Purwaatmadja, Sp.THT-KL, MM (Rabu)
- Budi Santosa, Sp.THT-KL, M.Sc (Kamis)
Jadwal hari Jumat :
I : dr. Budi Santosa, Sp.THT-KL, M.Sc
II : dr. M. Arief Purnanta, Sp.THT,M.Kes
III : dr. Bambang Purwaatmadja, Sp.THT-KL, MM
IV : dr. Arif Budiwan Sp,THT-KL
V : dr. Budi Santosa, Sp.THT-KL, M.Sc
- Audiometri
Merupakan alat medik yang digunakan untuk mendeteksi kemampuan mendengar bagi pasien dewasa.
- Timpanometri
Timpanometri adalah pemeriksaan telinga tengah, yang dilakukan dengan alat yang disebut Tympanometer untuk mendeteksi adanya masalah di telinga bagian tengah.
Pemeriksaan dilakukan hanya dengan menempelkan sumbat ke liang telinga selama beberapa detik, dan alat akan secara otomatis mendeteksi keadaan telinga bagian tengah.
- Tes OAE (Oto Accoustic Emission)
OAE atau OtoAcoustic Emission adalah gelombang yang dihasilkan oleh sel rambut halus bagian luar dari rumah siput, setelah diberi stimulus. Munculnya gelombang ini sebagai indikasi bahwa rumah siput bekerja dengan baik, yang berhubungan langsung dengan fungsi pendengaran.
Pemeriksaan OAE dilakukan pada bayi yang baru lahir, sebagai screening awal adanya gangguan pendengaran atau tidak.
- Tes BERA (Brainstem EvokedResponse Audiometry)
Pemeriksaan BERA atau istilah lainnya ABR (Auditory Brainstem Response) adalah untuk mengetahui ambang batas pendengaran yang umumnya dilakukan pada anak-anak atau orang dewasa yang tidak dapat diandalkan hasil audiometrinya menggunakan Audiometer biasa.
Pemeriksaan harus dilakukan dalam keadaan pasien tenang / tertidur, sehingga respons saraf pendengaran dapat terpetakan dengan akurat. Oleh karena itu sangat cocok untuk anak-anak yang masih kecil.
- Tes ASSR (Auditory Steady State Response)
Pemeriksaan ABR yang dapat menghasilkan ambang batas pendengaran per frekuensi secara lebih spesifik
- Fitting Alat Bantu Dengar
Memilih alat bantu dengar dan mendapatkan fitting alat bantu dengar yang sesuai adalah hal yang penting bagi semua pengguna alat bantu dengar. Alat bantu dengar Anda harus disesuaikan dengan gangguan dengar yang Anda miliki, sehingga fungsinya memenuhi kebutuhan Anda.
Maaf Konten Belum Tersedia
Maaf Konten Belum Tersedia
Maaf Konten Belum Tersedia
Maaf Konten Belum Tersedia