Telepon : (0272) 321020 Fax : (0272) 321104
rsupsoeradji_klaten@yahoo.com -

Pedoman Menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru di Tengah Pandemi COVID-19

Tim Humas – Di pertengahan tahun 2020, pandemi COVID-19 belum juga berakhir. Masyarakat Indonesia diimbau untuk menerapkan adaptasi kebiasaan baru agar tetap dapat hidup produktif dan tetap terhindar dari penularan virus yang sudah menelan banyak korban jiwa ini.

Saat ini, pemerintah tidak lagi menggunakan istilah “new normal” yang kerap digunakan selama pandemi COVID-19. Istilah tersebut telah diganti menjadi “Adaptasi Kebiasaan Baru” atau AKB. Pada era ini, masyarakat bisa beraktivitas kembali secara produktif, namun tetap menerapkan langkah pencegahan COVID-19.

Cara Menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru :

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sudah menerbitkan aturan baru yang harus dipatuhi oleh masyarakat saat hendak bepergian keluar rumah. Dalam aturan ini, hal penting yang perlu diperhatikan sebelum keluar rumah adalah kondisi kesehatan kita. Pastikan kita dalam kondisi yang fit saat hendak keluar rumah. Jika sedang kurang sehat, sebaiknya tunda dulu berpergian ke luar rumah dan beristirahatlah sampai kita benar-benar pulih.

Kita juga diwajibkan untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Selain itu, sering-seringlah mencuci tangan setelah menyentuh apa pun di luar rumah. Jangan menyentuh bagian wajah, seperti mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dibersihkan. Untuk memudahkan kita, sebaiknya selalu membawa hand sanitizer.

Berikut ini adalah hal-hal penting yang perlu kita ketahui untuk menjalani adaptasi kebiasaan baru :

  1. Pergi ke pasar, pertokoan, atau mall

Ketika hendak pergi ke pasar, pertokoan, atau mall untuk membeli bahan makanan dan kebutuhan lainnya, besar kemungkinan kita akan bertemu dengan banyak orang. Untuk mencegah penularan virus, pastikan kita menjaga jarak dengan orang lain minimal 1-2 meter.

Kita disarankan untuk tidak masuk ke dalam pasar, pertokoan, atau mall bila kondisinya sedang padat dan sulit menerapkan pshysical distancing. Namun, jika memang sedang ada keperluan yang mendesak, kenakanlah masker dan pelindung wajah (face shield) untuk melindungi diri dari paparan virus.

  1. Pergi ke rumah makan atau restoran

Pada era adaptasi kebiasaan baru ini, pengunjung sudah diperbolehkan makan langsung di rumah makan atau restoran. Sebaiknya, kita memilih rumah makan atau restoran yang menyediakan meja untuk makan di luar ruangan. Pastikan juga mejanya berjarak 1-2 meter dengan meja lainnya.

Kita juga bisa membawa alat makan sendiri dari rumah bila memang tidak yakin akan standar kebersihan restoran tempat kita makan. Saat makan, jangan lupa untuk menyimpan masker di tempat yang bersih agar bagian dalam masker tidak terkontaminasi virus.

  1. Di stasiun, terminal, bandara, atau pelabuhan

Saat berada di stasiun, terminal, bandara, atau pelabuhan, pastikan selalu memakai masker dan menerapkan physical distancing dengan penumpang lainnya. Bila ingin berpergian dengan moda transportasi udara atau laut, kita perlu mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan (Health Alert Card) sesuai ketentuan yang berlaku di bandara atau pelabuhan.

  1. Pergi ke tempat wisata

Jika ingin berlibur ke tempat wisata setelah beberapa bulan membatasi aktivitas di luar rumah, hal ini sekarang boleh saja dilakukan, tetapi kita tetap harus mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Sebelum pergi liburan, kita disarankan untuk mencari tahu terlebih dahulu aturan yang berlaku di destinasi tujuan. Pasalnya, setiap wilayah memiliki ketentuan yang berbeda-beda, tergantung dari status risiko penyebaran COVID-19 di daerah tersebut.

Kita disarankan untuk membawa botol minum dan alat makan sendiri selama liburan. Selain itu, jangan memaksakan diri untuk masuk ke tempat wisata yang ramai dan tidak memungkinkan physical distancing.

  1. Menginap di hotel

Bagi kita yang berniat untuk menginap di hotel saat berwisata atau sekadar staycation, carilah informasi dahulu terkait hotel yang akan ditempati. Pastikan pengelola hotel telah melakukan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, seperti menyemprotkan disinfektan, serta melakukan pembersihan filter AC dengan rutin. Pada saat melakukan check in hotel atau berada di restoran hotel, pastikan selalu menjaga jarak dengan orang lain ataupun karyawan hotel. Selain itu, hindari untuk berada dalam satu lift dengan banyak orang.

Ketika sudah sampai di kamar hotel, bersihkanlah meja, remote TV, gagang pintu, toilet, atau barang lainnya dengan disinfektan yang kita bawa sendiri. kita juga dianjurkan untuk membawa peralatan mandi, seperti sikat gigi dan handuk, dari rumah.

  1. Pergi ke sekolah

Jika anak kita sudah bisa masuk ke sekolah, pastikan ia menggunakan masker yang yang ukurannya pas untuk anak-anak. Ingatkan anak untuk selalu mencuci tangan dengan air dan sabun setelah menyentuh benda-benda di sekolah. Bila perlu, sediakanlah hand sanitizer di dalam tas sekolahnya. Selain itu, bawakanlah anak bekal makanan sehat agar ia memiliki cukup energi untuk melakukan aktivitasnya di sekolah dan tidak perlu jajan di kantin yang kemungkinan akan ramai di jam istirahat.

  1. Olahraga di tempat umum dan pusat kebugaran

Saat hendak berolahraga di tempat terbuka, kita dianjurkan untuk menjaga jarak 5 meter dengan orang lain saat berjalan kaki, 10 meter saat berlari, dan 20 meter saat bersepeda. Bila kita berolahraga di tempat kebugaran, pilihlah tempat dengan sirkulasi udara yang baik. Jangan berbagi peralatan pribadi, seperti handuk, gloves gym, atau matras, dengan orang lain. Setelah berolahraga, bersihkan peralatan tersebut menggunakan disinfektan.

Sesampainya di rumah, kita jangan langsung bersantai atau bersentuhan dengan anggota keluarga di rumah. Segera bersihkan semua barang yang kita pakai di luar rumah. Setelah itu, langsung mandi dan berganti pakaian dengan baju yang bersih.

Selain menerapkan panduan adaptasi kebiasaan baru yang telah dipaparkan di atas, pastikan juga kita selalu mengonsumsi makanan bergizi, beristirahat yang cukup, dan mengelola stres dengan baik untuk menjaga daya tahan tubuh kita agar terhindar dari COVID-19 maupun masalah kesehatan lainnya. (Dn)

 

 

 

 

 

Referensi :

www.alodokter.com

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
Skip to content