Telepon : (0272) 321020 Fax : (0272) 321104
rsupsoeradji_klaten@yahoo.com -

Hindari Perilaku Sedentari Yuk…

PKRS RSST – Pernah mendengar perilaku sedentari? Seperti apa perilaku sedentari itu?

Menurut P2PTM Kemkes RI kegiatan sedentari (sedentary) adalah kegiatan yang mengacu pada segala jenis aktivitas yang dilakukan di luar waktu tidur, dengan karakteristik keluaran kalori sangat sedikit yakni <1.5 METs.

Atau perilaku sedentari adalah perilaku seseorang yang menunjukkan kurang melakukan aktifitas fisik atau perilaku yang tidak banyak gerakan. Perilaku sedentari termasuk perilaku santai misalnya duduk, berbaring dan sebagainya dalam sehari-hari di tempat kerja, di rumah, di perjalanan / transportasi tetapi tidak termasuk waktu tidur.

Perkembangan zaman disertai peningkatan teknologi memberikan perubahan terhadap pola hidup masyarakat. Dampaknya membuat masyarakat kurang beraktifitas karena semua telah dibantu dengan teknologi. Kemunculan teknologi canggih saat ini membuat kian santai, sehingga mengurangi aktifitas fisik. Contohnya belanja dapat dengan online, aplikasi game pada smartphone yang menarik untuk dimainkan sehingga beberapa orang kecanduan dengan game sehingga waktunya lebih banyak digunakan untuk bermain game.

Melakukan aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk mengatur berat badan serta menguatkan sistem jantung dan pembuluh darah. Maka tidak salah apabila dikatakan perilaku sedentari merupakan faktor risiko munculnya berbagai macam penyakit tidak menular.

Dalam kehidupan sehari-hari saat ini dapat dilihat mulai dari anak-anak hingga orang tua cenderung berperilaku kurang aktif contohnya dapat dilihat kebiasaan anak-anak yang tinggal di kota lebih disibukkan bermain game dan duduk berjam-jam, kebiasaan menonton televisi dengan duduk berjam-jam sehingga menjadikan anak-anak kurang melakukan aktifitas fisik. Perilaku membeli makanan (jajan) yang berlebihan kemudian disertai dengan perilaku sedentari merupakan faktor risiko dari terjadinya penyakit obesitas pada anak-anak.

Berbeda dengan anak-anak yang tinggal di desa mereka cenderung banyak melakukan aktifitas fisik. Contohnya pergi ke kebun bersama orang tua, bermain dengan permainan tradisional yang banyak melakukan aktifitas fisik, seperti berlari, main petak umpet dan sebagainya.

Dari kebiasaan tersebut kurangnya aktifitas fisik dapat memicu berbagai macam penyakit tidak menular yang biasa disebut newcommunicable disease. Maka menjadi salah satu masalah kesehatan saat ini. Meningkatnya penyakit tidak menular dikarenakan oleh life style dan perilaku tidak sehat termasuk tingginya perilaku sedentari di kalangan masyarakat. (Tn)

 

 

 

 

 

Referensi               :

  1. p2ptm.kemkes.go.id
  2. kompasiana.com
PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
Skip to content