Telepon : (0272) 321020 Fax : (0272) 321104
rsupsoeradji_klaten@yahoo.com -

Fungsi Aktivitas Sosial Untuk Kesehatan Otak

dr. Adika Mianoki, Sp.S – Sebuah penelitian menunjukkan adanya hubungan antara hubungan sosial yang buruk dengan penurunan keterlibatan sosial dari usia menengah dan lansia, dimana akan terjadi peningkatan risiko penyakit alzhemier dan demensia. Jaringan sosial yang banyak juga dapat meningkatkan cadangan otak dengan memberikan stimulasi intelektual. Hasil studi lain menunjukkan bahwa lansia tanpa ikatan sosial mengalami peningkatan risiko 2 (dua) kali lebih besar untuk mengalami penurunan fungsi otak dibandingkan lansia yang melakukan aktifitas sosial.

Manusia adalah makhluk sosial. Seseorang tidak bisa berkembang dalam keadaan terisolasi, demikian juga dengan otak. Studi menunjukkan bahwa semakin seseorang memiliki banyak hubungan sosial, semakin baik hasil yang diperoleh pada tes memori dan kognisi. Aktif secara sosial bahkan dapat melindungi terhadap penyakit alzheimer dan demensia.

Seringkali seseorang akan menjadi lebih terisolasi seiring bertambahnya usia. Namun ada banyak cara untuk menjaga tetap berinteraksi secara sosial dan membangun hubungan sosial baru.

Kegiatan tersebut antara lain :

  • Menjalin hubungan baik dengan pasangan, anggota keluarga, atau teman.
  • Berkunjung ke tetangga.
  • Mengunjungi pusat komunitas setempat atau pusat lansia.
  • Berinteraksi dengan orang lain di luar rumah (pergi ke pusat perbelanjaan, tempat rekreasi, taman, museum, dan tempat umum lainnya).
  • Menjalin hubungan dengan orang lain melalui jaringan sosial seperti Facebook.
  • Bergabung dengan klub atau kelompok sosial.
  • Menjadi relawan / aktifis kegiatan sosial.

Hal yang cukup penting adalah menjalin hubungan yang baik dengan keluarga, baik itu dengan orang tua, pasangan, maupun anak-anak dan kerabat.

Berikut cara sederhana agar seseorang senantiasa menjalin hubungan baik dengan orang-orang terdekatnya :

  • Berkomitmen untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama-sama secara teratur, bahkan sekalipun di waktu yang sangat sibuk dan kondisi stres.
  • Temukan sesuatu yang digemari bersama-sama, apakah itu melakukan hobi yang sama, berjalan bersama setiap hari, atau duduk sambil minum kopi di pagi hari.
  • Mencoba sesuatu yang baru bersama-sama. Melakukan hal-hal baru bersama-sama dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk menjaga dan menjalin hubungan dengan orang terdekat. Hal ini dapat dilakukan dengan aktifitas sederhana seperti mencoba restoran baru atau pergi ke tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.

 

 

 

 

 

Referensi               :

  1. Karp A., Paillard-Borg S., Wang HX., Silverstein M., Winblad B., Fratiglioni L. Mental, Physical and Social Components in Leisure Activities Equally Contribute to Decrease Dementia Risk. Dement Geriatr Cogn Disord. 2006;21 (2):65-73.
  2. Weuve J., Kang J.H., Manson J.E., et al. Physical Activity Including Walking and  Cognitive Function In Older Women. JAMA. 2004;292(12):1454-1461.
PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
Skip to content