Telepon : (0272) 321020 Fax : (0272) 321104
rsupsoeradji_klaten@yahoo.com -

Amankah Menggunakan Masker Saat Olahraga Selama Pandemi Corona

Tim Humas RSST – Akibat pandemi COVID-19, segala aktivitas di luar ruangan wajib disertai dengan penggunaan masker. Namun, apakah masker harus tetap digunakan saat kita berolahraga di luar rumah? Selain mengonsumsi makanan sehat, menjaga kebersihan diri, dan beristirahat yang cukup, berolahraga juga menjadi cara yang dianjurkan untuk menjaga daya tahan tubuh tetap prima. Dengan daya tahan tubuh yang kuat, kita berharap tidak akan mudah terserang berbagai penyakit, termasuk COVID-19.

Keamanan Penggunaan Masker Saat Olahraga

Penggunaan masker saat olahraga masih menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Di satu sisi, penggunaan masker merupakan hal yang penting untuk mencegah penularan COVID-19 ketika beraktivitas di luar rumah. Namun di sisi lain, tertutupnya hidung dan mulut saat berolahraga dikhawatirkan bisa berdampak buruk bagi kondisi tubuh kita.

Terkait hal ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan masker saat olahraga. Alih-alih menyehatkan, penggunaan masker saat olahraga bisa membuat tubuh kesulitan memperoleh oksigen. Padahal ketika berolahraga, tubuh memerlukan lebih banyak oksigen dari biasanya.

Karena terhalangnya aliran udara ke hidung, menggunakan masker saat olahraga bisa membuat kita sulit bernapas, terlebih jika kita memiliki gangguan pernapasan, seperti asma atau bronkitis. Hal ini bisa membuat kadar oksigen dalam darah menurun.

Turunnya kadar oksigen ini akan membuat detak jantung meningkat dan otot lebih banyak menumpuk asam laktat. Akhirnya, kita akan lebih cepat kelelahan walaupun olahraga yang kita lakukan tergolong ringan.

Beberapa orang terkadang tidak mengerti sinyal kelelahan saat sedang berolahraga. Jika terus dipaksakan, kondisi ini bisa memicu penurunan tekanan darah, sehingga asupan darah ke otak berkurang dan dapat menyebabkan pingsan.

Tidak hanya itu saja, ketika berolahraga wajah akan mengeluarkan keringat dan membuat masker menjadi basah. Hal ini tentu bisa membuat kita merasa tidak nyaman dan memungkinkan hidung menjadi tersumbat. Masker yang basah dan lembap juga bisa menjadi tempat bagi bakteri serta jamur penyebab penyakit untuk berkembangbiak, terlebih jika masker tidak dicuci dengan baik dan benar. Selain itu, basahnya masker akan mengurangi keefektifannya dalam menghalau penularan bakteri atau virus.

Tips Olahraga Selama Pandemi COVID-19

Menggunakan masker saat olahraga tentu tidak dianjurkan karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Lantas, bagaimana jika ingin berolahraga di luar rumah selama pandemi COVID-19? Sebaiknya, kita pilih lokasi olahraga yang tidak ramai dan sekaligus pastikan untuk selalu menerapkan physical distancing.

Jika tempat olahraga yang ingin kita tuju ramai, ada baiknya kita melakukan olahraga di dalam rumah saja. Olahraga di rumah juga dapat membakar lemak dan menyehatkan tubuh, sebagaimana olahraga di luar rumah, lakukanlah olahraga minimal 30 menit setiap hari.

Ada banyak pilihan olahraga di dalam rumah yang bisa kita lakukan, misalnya senam aerobik, yoga, atau latihan kekuatan. Bahkan, kita juga bisa melakukan olahraga sederhana, seperti naik turun tangga atau berjalan-jalan di dalam rumah, yang sama efektifnya dalam meningkatkan daya tahan tubuh jika dilakukan secara rutin.

Olahraga merupakan salah satu cara yang efektif untuk menjaga tubuh tetap prima dan terhindar dari penularan Virus Corona. Namun, pastikan kita mengambil keputusan yang tepat saat berolahraga. Jangan lupa untuk selalu menerapkan pencegahan dasar COVID-19 agar kita selalu sehat. Hindari menggunakan masker saat berolahraga dan utamakan penerapan physical distancing. Jika ini tidak memungkinkan, lebih baik lakukan olahraga di dalam rumah saja. (Dn)

 

 

 

 

 

Referensi :

www.alodokter.com

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com
Skip to content